Thursday, October 09, 2008

News Oktober Month Flash

Bangun Infrastruktur Jaringan Sendiri

AKSES jaringan internet di Indonesia masih merupakan sebuah kemewahan sendiri karena berbagai persoalan yang memang tidak disebabkan oleh satu faktor, tetapi didorong oleh beberapa keadaan yang terkait satu dan lainnya. Mahalnya akses internasional ke jaringan internet selama ini menjadi "biang kerok" kenapa pertumbuhan penggunaan akses internet menjadi sangat lamban. Dominasi pasar (khususnya operator telekomunikasi) dan kurangnya perhatian pemerintah menjadi faktor lain yang ikut menentukan pertumbuhan penggunaan jaringan internet tersebut.

SEMUA ini masih ditambah dengan tidak adanya peraturan yang jelas untuk mengatur tata cara memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi informasi, seperti persoalan penggunaan antena nirkabel WiFi 2,4 GHz dan persoalan lainnya untuk mengantar menuju pemanfaatan sepenuhnya teknologi komunikasi informasi. Sekarang ini memang banyak pilihan yang ditawarkan berbagai perusahaan untuk mengakses jaringan internet, seperti dial-up yang masih menjadi mayoritas kebiasaan pengguna internet di Indonesia sampai layanan broadband menggunakan teknologi ADSL (Asymmetric Digital Subscribe Line).

Semua kebiasaan ini ternyata tidak menyebabkan penetrasi penggunaan jaringan internet meluas, masuk ke dalam rumah-rumah. Kebiasaan menggunakan sistem dial-up, misalnya, untuk sebagai besar pengguna kita merasa sebagai lamban dan sangat mahal.

Sebuah rumah tangga dengan tiga anak remaja, masing-masing di SD, SLTA, dan yang tertua sudah kuliah, menggunakan layanan dial-up (mengakses menggunakan sambungan telepon dan modem) dengan asumsi setiap hari menggunakan akses internet, harus membayar sekitar Rp 600.000 setiap bulannya. Bagi ayah dengan penghasilan sekitar Rp 15 juta sebulan, layanan tambahan ini dianggap terlalu berat di tengah-tengah pengeluaran rutin lainnya.

Artinya, bagi sebuah keluarga kelas menengah dengan penghasilan tetap saja biaya untuk menambah kecakapan dan kepintaran anak-anaknya masih dianggap sebagai sesuatu yang mewah. Dengan demikian, bisa dibayangkan nasib keluarga- keluarga lain yang memiliki kebutuhan lain di luar keperluan mengakses jaringan internet.

Terlalu mahal

Sekarang ini memang ada layanan yang dikeluarkan PT Telkom yang menawarkan layanan yang disebut Speedy dengan memberikan fasilitas koneksi pita lebar (broadband) yang disebut memiliki kecepatan downstream 384 kbps dan upstream 64 kbps. Layanan yang merupakan "kosmetik baru" dari yang sudah ada ini diharapkan mendorong penggunaan akses broadband di Indonesia.

Persoalannya, produk Speedy ini sendiri sebenarnya mengingkari hakikat keberadaan akses broadband yang mencakup kecepatan dan tanpa batas. Speedy dengan harga sekitar Rp 450.000 per bulan dibatasi penggunaannya sampai 2 GB setiap bulannya. Kelebihan setia GB ini dikenakan biaya tambah Rp 1.200 untuk setiap GB.

Angka ini adalah monopoli PT Telkom yang menyediakan infrastruktur dan akses ke jaringan internet. Pilihan lain adalah menggunakan jasa penyedia akses internet (ISP) lainnya, yang harganya menjadi lebih mahal karena harus menambah biaya akses infrastruktur bulanan ke PT Telkom sebesar Rp 200.000 dan biaya akses internet ke ISP antara Rp 275-600.000, tergantung paket pilihan.

Tagihan dua kali pada infrastruktur yang sama jelas memberatkan siapa saja yang ingin menggunakan akses jaringan internet. Apalagi, masing-masing penyedia akses layanan broadband (baik PT Telkom maupun ISP) ini tidak bisa memastikan rasio penggunaan secara terbuka, untuk bisa menjelaskan biaya yang dikeluarkan oleh para pelanggan.

Keseluruhan beban biaya memang terletak pada pipa akses internet yang ke luar negeri dan dihitung dalam mata uang dollar AS. Dengan sendirinya, beban biaya ini menjadi tidak memadai bagi para pengusaha untuk bisa memberikan akses yang lebih murah.

Menyediakan sendiri

Keadaan ini menyebabkan para pengusaha layanan jaringan internet di luar PT Telkom mencari alternatif pengganti untuk memberikan akses broadband kepada masyarakat umum ataupun perusahaan. Memang menjadi aneh karena para ISP sekarang ini tampaknya harus mempersiapkan sendiri infrastruktur jaringan agar akses internet bisa sampai ke rumah-rumah atau perkantoran.

Untuk sementara, dibandingkan dengan akses jaringan land base menggunakan fasilitas seperti Speedy buatan Telekom, infrastruktur jaringan yang disediakan ISP menggunakan teknologi nirkabel WiFi pada frekuensi 2,4 GHz ternyata mampu memenuhi kebutuhan memadai akses internet kecepatan tinggi.

Dalam dua pekan terakhir ini, Kompas mencoba salah satu fasilitas infrastruktur jaringan internet yang disediakan oleh PT IndoInternet, ISP pertama di Indonesia yang menyediakan fasilitas akses internet, menggunakan teknologi nirkabel dengan memancang menara setinggi 15 meter dengan antena WiFi yang terhubung pada POP (Point of Presence) sejauh 8,5 km. Hasilnya, koneksi ke jaringan internet berjalan dengan mulus dan menyenangkan siapa saja yang mengakses jaringan milik PT IndoInternet ini.

Kualitas akses jaringan yang disediakan oleh IndoInternet ini tidak berbeda dengan akses jaringan broadband yang disalurkan melalui telepon rumah. Bahkan, ketika menggunakan antara kecepatan 64 Kbps dan 128 Kbps dan diakses melalui enam buah komputer, terasa perbedaan yang signifikan menampilkan situs-situs Web di dalam negeri dan luar negeri yang lebih cepat.

Mengalirkan (streaming) radio internet, misalnya, menjadi menyenangkan karena kualitas audio yang ke luar melalui infrastruktur nirkabel ini secara stabil terus-menerus selama 24 jam. Kehadiran infrastruktur nirkabel ini memberikan nuansa yang sama sekali baru dalam kehidupan internet, karena kemajuan teknologi menyebabkan tidak ada lagi batasan fisik yang bisa menghalangi masuknya jaringan internet ke rumah-rumah.

Memang, persoalan yang dihadapi oleh perusahaan seperti PT IndoInternet ini adalah mahalnya akses broadband luar negeri yang setiap 64 Kbps dikenakan biaya sekitar Rp 4 juta. Namun, kalau akses nirkabel ini dibagi dengan beberapa pengguna, kehadiran akses internet non-stop 24 jam akan menjadi lebih murah dan memadai.

Memang persoalannya, para pengguna ini perlu menyediakan jaringannya sendiri agar bisa menikmati kecepatan dan kebebasan akses broadband ini, sesuatu yang janggal di tengah modernisasi teknologi yang sekarang sedang berlangsung.

Akan tetapi, sekarang ini memang tidak ada pilihan bagi kita untuk membangun infrastruktur sendiri dan berharap di sekitar kita juga memerlukan akses kecepatan tinggi untuk menerima berbagai informasi yang mencerdaskan kehidupan


Komposisi Kimia Yang Terdapat Dalam Sperma

Sperma ternyata mengandung komposisi kimia yang sangat berguna bagi tubuh. Bahkan pernah ada mitos dikalangan wanita bahwa dengan menelan sperma dapat menghaluskan kulit dan bikin awet muda . Benarkah mitos tsb ??? Kalau melihat dari komposisi kimia yang terdapat dalam sperma sepertinya mitos tsb dapat dibenarkan. Tetapi para ahli dibidang ini tidak pernah membenarkan tapi juga tidak pernah menyalahkan mitos tersebut secara ilmiah. Mereka hanya mengatakan tidak apa tertelan asal dari sperma yang sehat dan tidak tertular penyakit.
Apakah maksud dari para ahli itu agar sperma para lelaki tidak tersedot habis oleh wanita ??? Atau agar para remaja tidak melakukan seks pranikah ??? Hanya mereka para ahli yang dapat menjawabnya.
Komposisi kimia sperma adalah sebagai berikut :

Komposisi kimia …………..( Dalam mg/100 ml )
Ammonia ……………………………2
Ascoric Acid ……………………..12,8
Ash …………………………………..9,9 %
Calcium ……………………………25
Carbon Dioxide …………..54 ml/100 ml
Chloride …………………………155
Cholesterol ………………………80
Citric Acid ……………………….376
Creatine …………………………..20
Ergothioneine ………………..Trace
Fructose ………………………..224
Glutathione ………………………30
Glycerylphorylcholine ………54-90
Inositol ……………………………..50,57
Lactic Acid ………………………..35
Magnesium ……………………….14
Nitrogen, nonprotein(total) …913
Phosphorus,acid-soluble …….57
Inorganic ………………………….11
Lipid ………………………………….6
Total (lipid) ………………………112
Phosphorylcholine ………….250-380
Potassium …………………………89
Pyruvic Acid ………………………29
Sodium ……………………………281
Sorbitol ……………………………..10
Vitamin B 12 ……………….300-600 ppg
Sulfur …………………………3 % (of ash)
Urea …………………………………72
Uric Acid ……………………………..6
Zinc ………………………………….14
Copper ………………………0,006-0,024

Komposisi yang bermanfaat bagi tubuh diantaranya adalah :

1. Calcium
Komposisi ini sangat berguna untuk tulang dan gigi bahkan untuk menjaga fungsi otot dan syaraf.

2. Citric Acid
Berguna untuk mencegah penggumpalan darah dalam tubuh

3. Creatine
Berguna untuk menambah tenaga dan pembentukan otot dan juga dapat berfungsi sebagai pembakar lemak dalam tubuh

4. Ergothioneine
Berfungsi sebagai pelindungan kulit dari kerusakan DNA

5. Fructose
Dapat berfungsi sebagai pencerna gula dalam tubuh yang sangat bermanfaat sebagai pencegah penyakit diabetes. Kebanyakan Fructose juga berbahaya karena bisa menyebabkan penyakit asam urat.

6. Glutathione
Komposisi kimia ini sangat berguna sebagai obat pencegah kanker, mencegah penggumpalan darah selama operasi dan menambah kemanjuran obat kemoterapi.

7. Inositol
Berfungsi mencegah kerontokan pada rambut

8. Lactic Acid
Berfungsi sebagai bahan untuk luka bakar dan luka pembedahan

9. Lipid
Berfungsi sebagai pembakar lemak

10.Pyruvic Acid
Berfungsi sebagai penyubur

11.Sorbitol
Dipergunakan oleh ahli farmasi sebagai bahan untuk mengatasi sembelit

12.Urea
Berfungsi untuk mengeluarkan nitrogen yang berlebih dalam tubuh

13.Uric Acid
Berguna sebagai pencegah penyakit diabetes tetapi kebanyakan Uric Acid akan menyebakan penyakit encok, dll

14.Sulfur
Berguna untuk menghaluskan kulit.

15.Vitamin B12
Sebagai penambah stamina

16.Zinc
Berguna sebagai obat jerawat

Setelah membaca kegunaan dari komposisi kimia diatas apakah anda percaya bahwa sperma bisa memperhalus kulit ? Membuat awet muda ? Bahkan bisa dipergunakan sebagai obat jerawat? Semua tergantung penilaian anda terhadap hasil tulisan ini, karena seperti telah diuraikan diatas para ahli di bidang ini tidak pernah menyatakannya secara ilmiah.Yang jelas wanita di Jepang telah mempergunakan sperma sebagai obat untuk memperhalus dan meremajakan kulit mereka agar tetap awet muda.

No comments: