Thursday, October 09, 2008

Humur Dewasa

Selalu Simpan Kondummu Dalam Mobil

Saya adalah laki-laki paling beruntung di dunia!! Pacar saya adalah seorang wanita mandiri yang cantik, sukses dan tentu saja seksi. Kami sudah bersama-sama lebih dari satu tahun dan akhir'nya saya memberanikan diri melamar dia dan diterima!!!

Namun... ada satu hal saja yang mengganggu saya, adik perempuan pacar saya. Calon adik ipar saya ini masih berusia 22 tahun dan... seperti kakak'nya, dia pun cantik dan seksi.

Dia senang sekali memakai rok mini dan.... ehm, tanpa bra.... Dia sering sekali membungkukkan badan ketika di dekat saya dan tidak jarang saya pun dapat pemandangan yang luar biasa.

Dan saya yakin hal itu disengaja! Karena dia tak pernah melakukannya ketika ada banyak orang....

Suatu hari dia memanggil saya untuk mendiskusikan masalah desain undangan pernikahan saya, waktu itu hanya kami berdua yang ada di ruangan itu dan dia pun membisikkan perasaan'nya terhadap saya yang dipendam'nya selama ini...

Dia mengaku bahwa dia ingin sekali memiliki saya walau hanya sekali sebelum saya mengikat janji seumur hidup dengan kakak'nya, saya benar-benar terpaku saat itu....

Dia pun berkata bahwa dia akan pergi ke kamar'nya diatas dan jika saya ingin merasakan 'pengalaman terbaik' saya sebelum menikah, maka dia akan menanti saya diatas.

Mulut saya terbuka lebar melihat'nya menaiki tangga dengan goyangan pinggul yang begitu....... tak terkatakan! Saya pun tak berpikir panjang lagi dan segera lari keluar dari rumah!

Ketika saya hendak berlari menuju mobil saya, seluruh anggota keluarga pacar saya sudah menanti saya diluar dengan sorakan, tepuk tangan dan keceriaan.

Calon ayah mertua saya memeluk saya dengan mata berlinang dan mengatakan betapa bangga'nya dia punya calon mantu seperti saya....

PESAN MORAL : SELALU SIMPAN KONDOMU DI MOBIL!!!


Sakit Sekali Kalau Masuk Anus

Astaga! Saat sedang kimpoi dan hampir saja mencapai klimaks, mendadak Johan Podomoro mendapat serangan jantung. Nyawanya tak tertolong lagi.

Sebelum tiba di rumah sakit, ia telah menghembuskan napasnya yang terakhir. Keesokan harinya, istrinya ditelepon oleh petugas pemakaman.

Petugas itu mengatakan bahwa alat vital Johan Podomoro tak kunjung turun dan masih tetap berdiri tegak. Ia minta saran sang istri apa yang sebaiknya dilakukan karena hal itu nanti akan terlihat jelas. “Bisa-bisa membuat kegaduhan di antara tamu yang melayat,” katanya.

“Potong saja dan masukkan ke anusnya,” sergah wanita itu. Petugas pemakaman setuju, memang inilah cara yang paling baik.

Saat upacara pelepasan jenazah, para kerabat dan pelayat mengatakan kepada istri Johan bahwa mereka melihat ada airmata di kedua sudut mata almarhum.

“Ah, nggak apa-apa. Menurut petugas pemakaman itu adalah hal yang wajar,” kata istrinya santai, dan berusaha menutupi masalah yang terjadi.

Begitulah, upacara berjalan dengan baik sampai saatnya peti jenazah akan ditutup. Ketika semua pelayat telah keluar, nyonya Johan mendekati peti jenazah dan berbisik di kuping suaminya, “Kamu rasa? Sakit kan, kalau masuk ke anus…!”


Botak Belakang dan Botak Depan
Di lapo si Tiur ada 3 orang lagi duduk-duduk sambil minum kopi yaitu si Togar, Binsar dan Si Jogal. Kebetulan si Togar kepala bagian depan botak secara alami demikian juga si Jogal tapi botaknya bagian Belakang.

Si Binsar pun memulai pertanyaan kepada si Togar dan Si jogal dengan maksud mengisi waktu dan menunggu si Pantun untuk main joker karo .

Binsar : "Hei.. lae kalau kalian hebat soba jelaskan kenapa kepala botak di depan dan botak dibagian belakang ???"
Togar : (dengan sombong menjawab) "Kalau botak didepan, artinya pemikir, ahli matematika dan Eksakta lah"
Jogal : (dengan sombong juga) "Kalau botak di bagian belakang artinya ahli sejarah"
Binsar : (dengan ketawa ) "Salah lah lae, massam mana kalian itu? Menyerah atau belum ?"

Sitogar dan si jogal pun menyerah karena jawaban mereka tidak betul.

Binsar : "Maaf lah lae bukan menyinggung kalian, jawabannya kalau Botak di depan maka Nafsu seks nya Bessar, tapi kalau botak di belakang maka nafsu seks istrinya yang Bessar"
Jogal : (merasa tersinggung) "Pembuktiannya seperti apa ??"
Binsar : "Kalau botak didepan, maka si Istri selalu menolak dengan mendorong kepala si suami yang masih mau, sehingga botak di depan, tetapi kalau botak di belakang si Suami sudah selesai si Istri minta teruss sehingga kepala si suami selalu di tarik, begitu lae"

Si Togar dan si jogal pun mulai marah, tapi untung si Pantun datang sehingga mereka pun mulai main joker karo.

No comments: